Tuesday 31 March 2009

Ingin / butuh?

Kadangkala penting untuk mengetahui batas antara 'keinginan' dengan 'kebutuhan'. Orang bilang, pemasaran yang baik kuncinya terletak pada mengubah persepsi konsumen sehingga domain 'kebutuhan' menjadi lebih besar, memindahkan hal-hal dari domain 'keinginan' menjadi 'kebutuhan'.

Saya pikir, hal yang sebaliknya berlaku juga. Mencukupkan diri dengan apa yang ada itu memperbesar domain 'keinginan', meminimalkan domain 'kebutuhan'. Kalau kebutuhan fisik (makanan, istirahat) kan jelas, kalau nggak terpenuhi ya sakitlah ybs. Kalau kebutuhan emosional gimana mengukurnya? Selama ybs blm perlu menghuni RSJ maka dapat dikatakan kebutuhan emosionalnya masih tercukupi? Begitukah? ;-)

be clear minded

Therefore be clear minded and self-controlled so that you can pray. [1Pe4:7,NIV]