Tuesday 26 August 2008

Kunci

Si pelupa sedang kumat. Berhubung si pelupa ini juga parno, makanya jadi berabe.

Biasanya, kunci lemari kumasukkan ke laci, lalu kunci laci yg kubawa2. Kemarin, laci udah terkunci, aku lihat tas yg untuk mengajar msh di atas meja. Sebelum pulang, tas ini kumasukkan ke dalam lemari, dan lemarinya aku kunci (memang nggak perlu anak kunci). Usut punya usut, ternyata kunci laci itu adanya di dalam tas yg tadi dimasukkan ke lemari!

Maka terjadilah. Kunci lemari ada di laci, dan kunci laci ada di dalam lemari. Baik lemari maupun laci dalam keadaan terkunci. Dooh!

4 comments:

ime' said...

tapi kan, lemarinya nggak perlu anak kunci.

ya buka aja lemarinya.

Savitri said...

bisa dikunci tanpa anak kunci ... tapi kalau membuka butuh anak kunci :p

Merlyna said...

see, that's why no system is perfect... even the perfect one is imperfect for the forgetful one!!!

Savitri said...

Teh, ternyata kejadiannya lbh parah lg. Lemariku dibongkar ... dan tidak diketemukanlah anak kunci tsb di dalam tas yg ada di lemari itu!

Detektif pun beraksi dan ternyata oh ternyata ... anak kunci yg dicari2 itu sama sekali nggak terkunci di dalam. Dooh! Dooh!