Tuesday 25 October 2005

Education: a rambling thought

What is education? To be more precise: what is good education? Does it depend on the grades? What is more important: result or process?

Is cognitive skill the most important factor? Is it the only key? Are there more?

Is an education considered successful when it produces 'smart' students? Or is it when they produces students who will not be a burden to the society? Putting it to extreme cases: is it better to be a straight A's student without emotional inteligence or to be an average level student with good communication skills?

What is the goal of education?

What do you think? Feel free to leave your thought.

4 comments:

Anonymous said...

Pendidikan berguina kalau bisa membuat potensi yang dimiliki si murid berkembang dengan baik dan si murid dapat menjadi anggota masyarakat yang berguna (paling tidak tidak menjadi beban masyarakat).

ime' said...

mmm ... interesting, karena gue sebenarnya juga bertanya-tanya akan hal yang sama :D.

menurut gue, pendidikan itu proses. tapi, ada tapinya nih, untuk mencapai sebuah produk dengan standar tertentu, proses itu juga tergantung dari bahan bakunya.

jadi, satu proses nggak bisa menghasilkan sebuah produk yang sama, jika bahan bakunya nggak sama.

nah, manusia itu kan berbeda yah. kapabilitas, abilitas, dalam menyerap dan menerapkan ilmu. jadi, setiap manusia yang berbeda ini, sebenarnya nggak bisa dimasukkan dalam proses yang sama, untuk mencapai satu produk yang sama.

makanya, dari sebuah pendidikan dengan cara pengajaran tertentu, kelihatan mana yang pas (nilainya bagus2) dan mana yang nggak pas (nilainya jelek2). jadi, orang2 itu pas untuk pengajaran tersebut, tapi kalo' diubah cara ngajarnya, mungkin belum tentu :)

sebenarnya setiap orang bisa mendapat straight A. sangat mungkin. tapi, setiap orang harus mendapatkan pendidikan yang cara pengajarannya itu pas. memang ada juga faktor dari rajin atau tidaknya anak tersebut, tapii rajin atau tidaknya anak tersebut juga melalui sebuah proses dimana lingkungan mayoritasnya (sekolah) bisa memacu si anak ini untuk interested sama sekolah dan belajar.

makanya, ada extrakurikuler :)

tapi yah, balik lagi, nggak semua efektif dengan cara ini. tapi itu pendapat gue lho :P

ok, ambil contoh Tuhan Yesus. Lo perhati'in aja cara dia ngajar. dia ngambil hal2 yang simple, sesuai dengan siapa yang mau dia ajar. wanita yang ngambil air di sumur, dia ajarin lewat air. orang2 farisi, dia ajarin pake' doktrin. macem-macem, penjala ikan, tentara, dll. karena Dia tau, setiap orang punya karakter berbeda, thus cara dia mengajar pun berbeda. disesuaikan dengan orang2nya. but at the end of the day, kualitas iman mereka itu sama. Takarannya adalah mereka tau kalo' Jesus is the one.

wah, panjang yah komen gue. dipancing siiihhh :P

Anonymous said...

not really answering your questions, just some related basic statements.
- good education is the one that can change for better.
- good process leads to good result.
- smart is a being, not produced. it's fixed.
- being diligent, responsible, hard-worker, they can be achieved from training (habit shaping)
- being knowledgeable, being skillful (etc.) are produced/trained.
btw, did these questions come from your interviews? ...:P

Savitri said...

Thanks all for your comments.

Mer: answering your question, as a matter of fact, it is not. It's more related to what I am currently doing and see.:-)