Indonesian version only.
Sebagai orang yang nggak suka makan kue, aku nggak terlalu tahu nama-nama kue. Helena sempat tersinggung 'naluri perkueannya', waktu aku minta pencerahan, menggunakan istilah-istilah berikut untuk deskripsinya: semicircle (pastel), tabung (risoles), etc.
Akibatnya, sekarang aku sering jadi bulan-bulanannya Helena tentang dunia perkuean. Hehe, coba test dulu si Vitri tahu nggak ini namanya apa. Atau: Vit tahu nggak bedanya pukis dengan carabikang? Lha dengar carabikang aja baru sekarang, mana aku tahu bentuknya? :P
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
6 comments:
kalau begitu sini aku bombardir dengan berbagai nama kue:
cikak, lupis, odading, ongol-ongol, putu, mendut, mangkok, apem, dadar gulung, talam, kelepon, cucur, ali agrem....
yang mana yang kamu pernah tahu Vit? :)
carabikang kalau dalam bahasa Sunda :
cara = cara, seperti, jiga,..
bikang = perempuan, wanita, awewe,... hehe..
So? seperti perempuan, apanya? mana Aku tau :P
permana: Apalagi aku :P
mer: wah wah ... aku dites nih.
tahu pasti: putu, mangkok, kelepon
ragu2: lupis, apem, dadar gulung
sisanya clueless ... hehe :P
kueh cubit, lemper, putri no'ong, kueh semprong, kueh bika ambon, kueh lapis leugith, kueh kinca, kinca duren, kinca nangke, kueh satu, nastar, kueh seprit, kueh srikaya, kueh lubi-lubi, lumpiah basah, lumpiah kering, bakpiah partox, manisan cereme...uenakxx rek..
Wah ini dia nih, ada yg ikut-ikutan ngetes. :-P
What's a matter the difference between a man and woman? :)
Dengan segala hormat kepada Ade Rai, ternyata (sebagian) jawaban nya ada di "problem sudut sisa" haha.....
Post a Comment